Anjungan Riau TMII (Foto: tamanmini)
DISEMUA.COM – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai berdampak juga kepada para seniman tari dan musik Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Mereka tidak mendapat jadwal pentas hingga akhira tahun ini. Agar dapur tetap mengepul, mereka beralih profesi menjadi pedagang.
“Sudah dipastikan jadwal pentas kami hingga akhir tahun 2020 kosong. Makanya ada yang beralih jadi pedagang,” kata kata koordinator Seniman Tari dan Musik TMII Armen Suwandi, Selasa (30/7/2020) di tengah kegiatan penyerahan bantuan sembako kepada 150 seniman di anjungan Riau TMII oleh Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Mabes Polri Irjen Pol Raja Erisman.
Armen mendambahkan, para seniman ini terpaksa berjualan bawang. Bahkan ada yang lebih miris lagi, seniman terpaksa menjual harta benda miliknya. Kekosongan jadwal pentas terjadi sejak akhir Februari 2020 lalu.
Baca Juga: Atlet Dituntut Kreatif Selama Masa Pandemi
Biasanya ratusan anggota Seniman Tari dan Musik TMII rutin menggelar kegiatan pentas minimal sepekan sekali untuk mengisi berbagai acara seremonial di TMII.
Selain itu, kata Armen, sejak 2019 pihaknya juga kerap dilibatkan dalam sejumlah acara kepolisian untuk pentas penyambutan tamu. “Kita juga suka tampil mengisi acara pentas seni di Taman Ismail Marzuki (TIM),” katanya, dikutip dari Antara.
Dari serangkaian kegiatan itu, Armen mengaku bisa mengantongi pendapatan hingga Rp20 juta per bulan. Tapi kini penghasilan mereka nihil, sehingga banyak terpaksa menjual harta bendanya untuk bertahan hidup.