Tanda peyegelan tower yang dilakukan Satpol PP Tulungagung (Foto: Galang/BBSTV)
DISEMUA.COM: Warga Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung menggelar aksi menolak pembangunan tower yang berdiri di lahan permukiman warga.
Menurut warga, pihak pengelola tower tidak melibatkan semua warga sekitar lokasi dalam kesepakatan pendirian tower yang sudah dilakukan oleh PT Centratama Menara Indonesia.
Aksi protes warga juga sempat ditunjukkan dengan membawa spanduk bertuliskan penolakan pendirian tower. Warga menyampaikan tuntutan melalui orasi agar pihak pengembang menghentikan pembangunan yang dinilai menyalahi aturan.
Catur Santoso Ketua Aliansi Jurnalis Tulungagung selaku pendamping warga menjelaskan, sampai hari ini warga belum pernah melihat surat izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang dimiliki pihak pengembang.
“Warga itu menolak dengan keras dan meminta tower segera dipindahkan karena dampaknya yang luar biasa, termasuk dalam hal keselamatan dan keamanan warga . Belum ada ijin namun pembangunan telah berjalan” tutur Catur Santoso, Jumat (25/2/ 2022).
Baca Juga: Kejari Tulungagung Tuntaskan Dua Perkara Restorative Justice
Catur menambahkan, hingga saat ini belum ada itikad baik dari pihak pengembang untuk menghentikan pembangunan tower. Warga memilih melayangkan surat kepada DPRD Tulungagung, Satpol PP, Polsek Kedungwaru serta Dinas terkait agar menindaklanjuti keluhan warga.
Sementara itu, Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto membenarkan terjadi penolakan warga atas pembangunan tower. Hari ini pihaknya bersama Danramil telah mendampingi petugas Satpol PP melakukan penyegelan di lokasi tower.
“Pihak pengembang untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan aktifitas sampai terbitnya ijin dimaksud” terang Siswanto.
Baca Juga: Ratusan ASN di Tulungagung Vaksin Booster
Sementara itu, A.Ramadhan perwakilan PT CMI ditemui dilokasi mengaku tidak mengetahui masih ada permasalahan dengan warga. Dirinya meminta maaf dan segera melaporkan semua persoalan kepada perusahaan.
“Kami mohon maaf karena tidak mengetahui jika masih ada persoalan dengan warga, segera kami laporkan kepada perusahaan” Ungkapnya. @Galang