Patung naga di Telaga Ngebel, Ponorogo.(Foto: Ariyanto)

DISEMUA.COM – Telaga Ngebel merupakan salah satu ikon Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Destinasi wisata berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk di tengah pandemi Covid-19. Sepanjang 2020, pengelola Wisata Telaga Ngebel meraup sekitar Rp2 miliar.

Wisata Telaga Ngebel berada di kaki Gunung Wilis, dengan ketinggian 754 meter di atas permukaan air laut. Dari pusat kota Ponorogo, jaraknya sekitar 30 km ke arah Timur. Objek wisata tersebut sempat tutup 2 bulan 20 hari selama masa pandemi. Destinasi Wisata Telaga Ngebel dibuka kembali pada 2 Juni 2020.

Penutupan Telaga Ngebel bukan hanya berpengaruh terhadap pemasukan. Semua pelaku usaha di kawasan tersebut juga turut terdampak. Mulai dari sentra kuliner hingga bisnis penginapan. “Ada 600 PKL (pedagang kaki lima), terdampak semua,” ungkap Kabid Destinasi dan Industri Dinas Pariwisata Ponorogo Muharjadi dalam keterangannya.

Namun sejak kembali dibuka, aktivitas di Telaga Ngebel terus menggeliat. Para wisatawan terus berdatangan. Para pelaku usaha pun kembali mendulang rupiah. Bahkan target pendapatan yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo sebesar Rp1,6 miliar, berhasil terlampaui. “Sejak dibuka 2 Juni, ekonomi berkembang lagi,” tegas Muharjadi.

Pendapat Wisata Telaga Ngebel terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2017 menghasilkan Rp1,2 miliar. Lalu 2018 sebesar Rp1,4 miliar dan 2019 sebesar Rp1,7 miliar. “Karena pandemi, target (2020) diturunkan menjadi Rp1,6 miliar. Tapi kami masih bisa mendapatkan Rp2 miliar,” tuturnya.

Muharjadi optimistis target pendapatan 2021 bisa tercapai. Terlebih Ponorogo, khususnya kawasan Telaga Ngebel, bukan termasuk daerah terdampak pandemi Covid-19. Kendati demikian, protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat. Setiap pengunjung diwajibkan memakai masker. Sekaligus dicek suhu tubuhnya sebelum masuk ke kawasan wisata.

Wisata Telaga Ngebel menawarkan keindahan alam. Ada sejumlah spot foro yang menarik bagi wisatawan. Tersedia pula sentra kuliner yang siap memanjakan lidah setiap pengunjung.

Baca Juga: Pemkab Ponorogo Dapat Suntikan Rp200 Miliar